Konsolidasi Jaringan Pemantau Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Jawa Timur

Surabaya, Jejaring Tim advokasi PPOTODA Syahrul Sajidin bersama dengan mitra jaringan membahas problematika intoleransi beragama dan berkeyakinan di Jawa Timur guna melakukan penyelarasan pemikiran dan kesepahaman mengenai kemerdekaan hak beragama dan berkeyakinan warga negara khususnya di Jawa Timur.

Terdapat dua masalah utama yang kerap menimbulkan ketegangan selama ini antara lain tuduhan penodaan agama atau aliran sesat dan pendirian rumah ibadah.Sepanjang tahun 2012 mencatat bahwa kekerasan dan diskriminasi diketemukan sekitar 42 kasus diantaranya pengungsiaan penganut ajaran Syiah di Sampang, penyerbuan forum diskusi teologi di Surabaya, dan berbagai hambatan perizinan rumah ibadah di Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut dilakukan pula pemetaan transformasi sosial berbasis agama di Jawa Timur. Disamping itu pemetaan juga dilakukan terhadap tokokh agama dan/atau masyarakat yang memiliki peran penting dalam masyarakat, berintegritas dan toleran terhadap perbedaan. Adanya kesepahaman ini diharapkan semakin memperkuat jejaring kerja advokasi untuk kebebasan beragama dan berkeyakinan di Jawa Timur terlebih lagi PP OTODA pada tahun 2010 telah mendeklarasikan wadah Aliansi Masyarakat Untuk Kebebesan Beragama dan Berkeyakinan (AMKBB) Jawa Timur.