PPOTODA – Jakarta, 17 Februari 2023 Bertempat di Gedung Nusantara-3 Kompleks Senayan Parlemen (MPR, DPR dan DPD) Tim Peneliti PPOTODA Universitas Brawijaya Ria Casmi Arrsa, Ibnu Sam Widodo dan Mohamad Rif’an berkunjung ke MPR-RI dalam rangka menjalin silaturahmi dan audiensi terkait pendalaman isu strategis seputar hubungan pusat dan daerah di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut tim bertemu dengan Tenaga Ahli Sekretaris Jenderal MPR-RI Bapak Yana Indrawan berdiskusi dengan intensi dan gayeng sepitar perkembangan otonomi daerah dalam bingkai NKRI. Yana sapaan akrabnya mengutarakan bahwa pasca amandemen UUD 1945 topik hubungan pusat dan daerah memang sangat menarik dan merupakan bagian dari kerja MPR di bidang pengkajian sistem ketatanegaraan yang digagas oleh Biro Pengkajian MPR maupun AKD MPR yaitu Badan Pengkajian Konstitusi. Persoalan hubungan daerah sangat kompleks tidak hanya dalam aspek pemerintahan akan tetapi bersifat multi sectoral termasuk di dalamnya aspek hukum, politik, sosial, dan budaya bahjkan isu strategis geopolitik global soal munculnya Gerakan-grakan sepratisme yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia/ NKRI tentu hal ini tidak boleh terjadi. Selain bertemu dengan Pak Yana Tim juga ditemui oleh Kabiro Persidangan Pak Diaz.
Dalam paparanya Diaz mengapresiasi kerjasama antara UB dan MPR-RI dalam bidang kajian ketatanegaraan yang sangat membantu dalam merumuskan rekomendasi bagi Pimpinan dan Tim Badan Pengkajian Konstitusi. Dari proses audiensi ini kedua lembaga sepakat dan komitmen untuk menjalankan agenda konsolidasi hubungan Pusat dan Daerah. Penyelenggaraan Hubungan sebagaimana di maksud tidak hanya dilihat dari spektrum Pemerintahan Pusat dan Daerah akan tetapi melihat lebih jauh sampai pada level penyelenggraan pemerintahan skala Desa. Dengan demikian kajian ketatanegaraan nantinya mendapatkan suatu informasi yang holistik dan komprehensif.
