Berita

Gelar Sosialisasi RAD-PUG 2023-2026 Pemkot Pasuruan Daulat Ketua PPOTODA Menjadi Narasumber

PPOTODA – Pasuruan, 29 Desember 2022 bertempat di Ruang Untung Suropati Kompleks Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Pasuruan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan menggelar sosialisasi RAD-PUG Kota Pasuruan Tahun 2023-2026. Dalam paparannya Ria Casmi Arrsa selaku Ketua PPOTODA memaparkan bahwa Komitmen Pemerintah Kota Pasuruan dalam pelaksanaan kebijakan Pengarusutamaan Gender/PUG merupakan bentuk kepedulian dalam mewujudkan adanya tata Kelola pemerintahan yang berbasis pada kesetaraan gender di Kota Pasuruan. Komitmen sebagaimana dimaksud menjadi nyata manakala kebijakan PUG dilaksanakan dengan seksama oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah serta seluruh Perangkat Daerah Kota Pasuruan yang terkait, Pimpinan Lembaga Masyarakat, Perguruan Tinggi, Media Masa, dan Dunia Uasaha di Kota Pasuruan. Kendati demikian dalam hal penguatan komitmen sebagaimana dimaksud perlu dituangkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD-PUG) sebagai bentuk instrument perencanaan yang holistik dan komprehensif dalam membangun kerangka kesepahaman terhadap kebijakan PUG di Kota Pasuruan.

Lebih lanjut Arrsa dalam pemaparannya mengemukakan bahwa Komiten diatas dilandasi adanya satu capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jawa Timur Tahun 2021 yang mana status Kota Pasuruan menunjukkan adanya peningkatan IPG Kota Pasuruan pada tahun 2020 pada skala 96,16% meningkat 0,11 menjadi 96,27 % pada tahun 2021. Kondisi ini menunjukkan adanya tingkat keberhasilan pembangunan yang sudah mengakomodasi persoalan gender dapat diukur, salah satunya adalah dengan IPG (Indeks Pembangunan Gender). IPG adalah ukuran pembangunan manusia yang merupakan komposit dari empat indikator, yang lebih menekankan status gender, khususnya dalam mengukur kemampuan dasar yaitu angka harapan hidup, angka partisipasi pendidikan, pengeluaran perkapita, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah mengakomodasi kesetaraan dan keadilan gender. Pengarustamaan Gender atau disebut dengan PUG merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan. Pelaksanaan integrasi PUG ke dalam siklus perencanaan dan penganggaran baik di tingkat Pusat maupun Daerah diharapkan dapat mendorong pengalokasian sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif, dapat dipertanggungjawabkan, dan adil dalam memberikan manfaat pembangunan bagi seluruh penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.

Admin PPOTODA

Back to top button