Malang, Ketua Dewan Pakar Pusat Perngembangan Otonomi Daerah (PPOTODA) sekaligus anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Dr Ibnu Tricahyo SH MH meninggal dunia pada pukul 14.15, Rabu 6 Maret 2013 di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Ibnu meninggal dunia karena sakit setelah sempat seminggu dirawat di RSSA. Almarhum yang wafat pada umur 54 tahun meninggalkan seorang istri dan empat orang anak Almarhum mengabdikan diri sebagai dosen sejak 1986 di Fakulatas Hukum Universitas Brawijaya. Suami Sri Widodo Ananingsih ini dikenal sebagai tokoh yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan Pemda Jawa Timur.
Semasa hidup beliau adalah orang yang tegas, berani dan kebapakan. Tokoh yang anti korupsi ini dikenal tidak kenal kompromis, mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Kehidupan kampus yang nyaman tidak membuat beliau dininabobokan keadaan, dunia diluar kampus yang penuh ketidak adilan membuat dirinya mengabdikan sebagaian waktunya untuk masyarakat. Pengaduan-pengaduan dari masyarakat tentang ketidak adilan beliau tangani dengan tulus ikhlas dan terbuka, tidak peduli dari kalangan dan kelompok manpun asalkan tertindas dan didzolimi pasti beliau tolong. Pesan yang paling kuat dari Ibnu Tricahyo pada PPOTODA adalah “…… kampus adalah tempat yang nyaman, dilaur sana ketidak adilan dan penindasan terjadi. Kita orang kampus harus peduli, karena intelektualitas kita adalah anugrah tuhan untuk menolong mereka …….. sejatinya karena kita adalah dari kampus untuk rakyat”.
Selamat jalan pejuang !!!!!! semoga amal dan ilmu yang di wariskan bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
