KPK sebagai lembaga peneagak hukum, sangat vital perannya dalam pemberantasan korupsi. Pasang surut juga mengiringi perjalanan KPK selama ini. Keinginan KPK untuk membangun gedung baru ternyata direspon negatif oleh anggota DPR. Kebutuhan akan gedung baru KPK memang sangat urgent, dengan kondisi gedung KPK yang sekarang cukup mempengaruhi kinerja dari KPK, karena sangat sulit bagi KPK melakukan penambahan personil apabila tetap menggunakan gedung yang sekarang. Kebutuhan KPK untuk melakukan penambahan personil, seharusnya sejalan dengan pembangunan gedung baru KPK.
Rencana pembangunan Gedung KPK sebenarnya sudah diajukan kepada DPR mulai tahun 2008, namun hingga saat ini belum juga mendapatkan kejelasan. DPR terkesan menggantung rencana pembangunan gedung baru KPK.
Terdapat empat faktor penunjang dalam penegakan hukum yakni substansi, struktur, kultur dan sarana prasarana. Sehingga keberadaan gedung baru KPK termasuk dalam penguatan sarana prasarana yang akan mempermudah dan mempercepat kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Sehingga kebutuhan akan gedung baru KPK sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Dengan keadaan ini PP Otoda memfasilitasi aspirasi masyarakat dengan melakukan gerakan Koin Gedung KPK. Dari gerakan ini tidak melihat berapa jumlah yang akan didapatkan, namun diharapkan mampu menunjukkan kepada anggota DPR dan KPK bahwa masih ada harapan yang sangat besar dibebankan kepada KPK untuk terus meningkatkan kinerjanya untuk melakukan pemberantasan korupsi.
Karena dengan adanya gedung baru KPK akan meningkatkan kinerja KPK, dan mampu melakukan penuntasan kasus-kasus korupsi. Gerakan ini juga diharapkan akan menjadi gerakan nasional untuk memperkuat posisi KPK.
