Kota Batu, 18 November 2023 – Pada hari Sabtu, 18 November 2023, Desa Pandanrejo menggelar program peningkatan kapasitas sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. Acara ini berlangsung di Gedung Anjasmoro, Kantor Desa Pandanrejo, dan diinisiasi oleh Abdul Manan, S.Sos, selaku Kepala Desa Pandanrejo.
Peningkatan kapasitas kali ini menghadirkan Mohamad Rifan S.H., M.H, seorang peneliti dari Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PPOTODA) sekaligus Dosen dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Dalam sesi penuh dinamis, Rifan memberikan materi seputar pemanfaatan Teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dalam aspek perencanaan dan pengambilan kebijakan pada penyelenggaraan pemerintahan desa, salah satunya dalam perencanaan Pengelolaan Persampahan yang selama sesi acara dikeluhkan oleh Perangkat Desa maupun seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Salah satu sorotan utama dalam presentasi Mohamad Rifan adalah pengoptimalan perencanaan dan penghitungan anggaran dengan menggunakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (A.I.) seperti Bard, Bing, ChatGPT, dan aplikasi lainnya. Ia menjelaskan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk mempermudah proses perencanaan, pengambilan kebijakan, dan interaksi dengan masyarakat secara lebih efisien.
Abdul Manan, S.Sos, menyambut baik inisiatif peningkatan kapasitas ini dan menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan menjadi langkah progresif dalam menghadapi tuntutan zaman.”
Peserta yang hadir dalam acara ini terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang antusias. Mereka mengikuti dengan seksama setiap paparan dan memanfaatkan sesi tanya jawab untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi Desa Pandanrejo dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pemerintahan desa. Acara ditutup dengan harapan bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan desa di masa mendatang.
