Peningkatan Kualitas Regulasi Kepabeanan dan Cukai

Batu, bertempat di Klub Bunga Hotel&Villa Direktur Eksekutif PPOTODA Ngesti D. Prasetyo dan Tim Diklat menjadi narasumber utama pada kegiatan Workshop dengan tema, “Peningkatan Kualitas Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Kepabeanan dan Cukai Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Kegiatan sebagaimana dimaksud diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.

Dalam kegiatan tersebut Ngesti mengungkapkan bahwa Peningkatan Kualitas Regulasi baik yang memiliki sifat mengatur (regelling) maupun berupa penetapan (beschikking) di lingkungan Direktorat Bea dan Cukai merupakan kebutuhan yang mendesak mengingat diera globalisasi yang sedang berjalan penyusunan produk hukum dimaksudkan sebagai pranata hukum untuk menciptakan kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan.

Dalam kegiatan tersebut tim diklat PPOTODA juga memberikan supervisi dan konsultasi terkait dengan teknis dan proses untuk mempersiapkan suatu produk hukum antara lain Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, penyusunan Naskah Akademik, penormaan dan bahasa hukum serta bentuk (kenvorm) peraturan Perundang-Undangan.

Dalam kegiatan tersebut berjalan sangat dinamis mengingat saat ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang mempersiapkan beberapa Rancangan Peraturan Menteri sebagai tindak lanjut atas peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi maupun dalam rangka pelaksanaan kewenangannya.

Bahkan diskusi berjalan sangat intens manakala aparatur penegak hukum dilingkungan Dirjen Bea dan Cukai mempersoalkan Putusan Hakim yang acapkali berbeda antara satu kasus dengan kasus yang lain meskipun pokok perkaranya sama. Untuk itu tim PP OTODA menyarakan agar kedepan Dirjen Bea dan Cukai melembagakan mekanisme eksaminasi publik terhadap penilaian putusan-putusan hakim serta legal audit untuk mengevaluasi keseluruhan produk hukum yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan untuk menilai daya ikat dan keberlakuannya.

Pada kesempatan tersebut perwakilan Kepala Bea dan Cukai menyambut baik transformasi ilmu pengetahuan di bidang perancangan peraturan perundang-undangan (legislative drafting). Kedepan berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan agar terdapat sinergi antara Perguruan Tinggi dan Direktorat Bea dan Cukai.